Dimanakah toko genset di Surabaya? Sebagai kota besar, tentu Surabaya menawarkan banyak pilihan jika Anda hendak membeli genset. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui bagaimana cara menggunakan genset dengan baik. Ya, bahkan untuk genset yang paling mahal dan berkualitas pun, lambat laun akan menjadi rusak jika cara menggunakannya serampangan.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips cara menggunakan genset agar tetap awet. Apa saja?
Memeriksa Bahan Bakar
Sebelum menggunakan genset, sebaiknya Anda memeriksa bahan bakar terlebih dahulu. Tentu, Anda juga harus mengenali bahan bakar yang digunakan. Misalnya, jika jenis genset Anda adalah genset portable, maka bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar jenis bensin premium. Ada pula genset berbahan bakar diesel yang banyak tersedia di pasaran.
Saat memeriksa bahan bakar, pastikan bahan bakar tersebut terisi secukupnya. Dengan kata lain, pada tangki, bahan bakar terlihat tidak terlalu sedikit tetapi juga jangan terlalu penuh.
Memeriksa Oli
Tidak hanya bahan bakar saja yang harus terisi secukupnya tetapi juga pelumas atau oli. Pelumas ini harus terisi penuh tapi juga jangan terlalu banyak sehingga dapat meluber keluar. Dalam memilih pelumas juga harus berhati-hati, sesuaikan dengan jenis mesin yang terpasang pada genset Anda.
Memeriksa Komponen
Berikutnya, periksalah dengan seksama komponen-komponen di dalam mesin, khususnya aki san MCB. Cara memeriksa aki adalah dengan menyalakan mesin genset. Jika setelah dinyalakan mesin langsung menyala, artinya mesin dalam kondisi baik. Sebaliknya, jika tidak demikian, berarti kemungkinan besar ada masalah. Anda bisa memeriksanya segera.
Tidak hanya aki, periksa MCB Anda beserta kabel-kabelnya. Pastikan sekelas dalam kondisi off untuk menghindari adanya pekerja yang terdengar arus listrik.
Menyalakan Mesin Genset
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan di atas, barulah Anda bisa menyalakan mesin dengan hati-hati. Langkah-langkahnya adalah dengan melakukan choke genset terlebih dahulu. Letakkan choke tidak jauh dari karburator. Saklar mesin dan tuas pengatur harus sudah pada posisi ON. Setelah itu, lakukan pemanasan sekitar 5 hingga 10 menit.
